Persiapan Lahan, apakah penting?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pentingnya persiapan lahan sebelum tanam.
Dengan membaca artikel berikut Anda tidak lagi bingung mengenai alasan perlu dilakukan persiapan lahan dan tahapan yang harus dilakukan.
Persiapan Lahan Sebelum Tanam
Faktor terpenting yang harus diperhatikan sebelum melakukan usaha budi daya tanaman adalah persiapan lahan.
Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa hasil panen meningkat lebih dari 25% setelah melakukan persiapan lahan.
Lahan yang melewati proses pengolaha terlebih dahulu akan jauh lebih subur. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Beberapa tahapan dapat ditempuh antara lain land clearing hingga pemberian pupuk pada tanah.
Land Clearing
Land clearing atau dikenal juga dengan istilah pembersihan lahan merupakan tindakan pertama yang dilakukan sebelum menanami tanaman pada sebuah area.
Beberapa cara dapat dilakukan antara lain:
- Metode manual
Umumnya menggunakan cangkul dan parit. - Mekanisasi
Menggunakan traktor - Bahan kimia
Menggunakan bahan herbisida.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik, kimia maupun biologi dari mikroorganisme yang terdapat di tanah.
Hal ini penting guna memastikan tanaman dapat tumbuh sesuai dengan habitatnya.
Tahapan Persiapan Lahan
- Pada tahap awal, apabila tanah yang akan ditanami cukup keras dan terdapat bongkahan besar, maka perlu dilakukan pembalikan tanah melebihi 15 cm. Tanah dipotong kemudian dibalik. Tujuannya agar sisa tanaman sebelumnya terbenam di dalam tanah. Dapat menggunakan implemen seperti disc plow, rotary, hingga subsoil
- Selanjutnya dapat dilakukan pengolahan yang lebih dangkal (kurang dari 15 cm) agar memperhalus permukaan tanah yang telah dibongkar sebelumnya.
Manfaat Pengolahan Tanah
- Memperbesar rongga pori pada tanah. Sehingga proses penyerapan air pada lahan menjadi lebih baik, serta oksigen untuk metabolisme akar pun lebih lancar.
- Proses pembalikan tanah keras berguna sebagai sumber bahan organik dan unsur hara tanaman.
- Mengurangi resistensi tanah, sehingga akar tanaman dapat tumbuh lebih mudah
- Mengurangi potensi gangguan dari sisa tanaman sebelumnya / gulma yang dapat merusak tanaman baru yang akan ditanam.
Pemupukan Lahan
Setelah tanah diolah, selanjutnya dilakukan proses pemupukan dengan tujuan meningkatkan unsur hara pada tanah. Sehingga tanah dapat mencukupi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Pemupukan awal biasa dikenal sebagai pemupukan dasar. Jika tanah memiliki karakteristik asam, maka perlu ditaburkan dolomit di lahan tersebut guna menaikkan kadar keasamaan (pH) tanah. Dapat menggunakan pupuk kandang (kotoran hewan / kohe) dan urea.
Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan tersebut tergantung dari luas wilayah dan karakteristik tanah. Umumnya pengolahan lahan memakan waktu berkisar antara 17-20 hari.
Sumber: Pertanian