Apa itu mesin panen padi?
Mesin panen padi sejatinya adalah bentuk penerapan pertanian modern yang sudah umum digunakan di sejumlah negara maju. Mari mengenal jenis-jenis mesin panen padi dan bagaimana mesin tersebut dapat membantu Anda menghasilkan jumlah panen yang lebih baik.
Dalam sebuah siklus tanam, panen merupakan masa yang paling dinantikan para petani. Harapan mendapatkan hasil panen yang melimpah tentunya jadi impian semua petani, termasuk kamu juga kan?
Tapi taukah kamu jika masa panen juga merupakan masa yang paling kritis, dimana kualitas dan jumlah dari hasil panenmu sangat ditentukan oleh kecepatan melakukan panen. Seringkali kendala yang dialami oleh petani lokal adalah kurangnya tenaga kerja untuk melakukan panen terutama di daerah dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja saat panen adalah dengan memanfaatkan teknologi, dalam hal ini penggunaan mesin panen padi. Penggunaan mesin tersebut memberikan dampak signifikan terhadap berkurangnya biaya panen per hektar serta meluasnya jangkauan wilayah yang dipanen.
Sebelum Anda memilih mesin panen padi untuk membantu proses panen ada baiknya Anda memperhatikan sejumlah hal berikut:
- Harga mesin panen padi
- Biaya perawatan, usia pemakaian dan dukungan suku cadang
- Kinerja alat dilapangan
- Luasan lahan
- Tingkat kekeringan lahan
- Tinggi malai padi dan tingkat kerontokan padi
- Proses pengumpulan, pengeringan, transportasi, perontokan dan pengeringan hasil panen
Jenis-jenis mesin panen padi
Ditinjau dari jenisnya, mesin panen padi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:
- Reaper
Mesin Reaper merupakan mesin pertanian modern yang difungsikan untuk memanen atau memotong padi secara mekanis. Prinsip kerjanya adalah penerapan seperti sabit yang digunakan untuk memanen padi. - Binder
Binder adalah mesin yang berfungsi memotong sekaligus mengikat hasil potongan - Combine harvester (pemanen kombinasi), merupakan mesin yang memiliki tiga fungsi yaitu menuai, merontokkan dan menampi.
Hal yang menjadi pembeda utama antara satu mesin dengan yang lainnya adalah kemudahan dalam pengaturan ketinggian malai, kondisi malai hingga kinerja pada kondisi lahan tertentu perlu mendapatkan perhatian khusus.
Untuk varietas padi yang mudah rontok, perangkat mesin harus dapat diatur agar memiliki getaran seminimal mungkin guna menghindari bulir jatuh ke lahan.
Reaper
Reaper tipe tarik cocok digunakan sebagai pengganti sabit. Ukurannya yang ringan dan praktis membuatnya mudah digunakan. Reaper juga dapat digunakan untuk mengumpulkan padi dalam dua tarikan pemotongan apabila ditambahkan rangka pengumpul. Kinerja reaper dapat mencapai dua kali lebih baik dibandingkan penggunaan sabit. Posisi pemakaian yang mengharuskan pengguna berdiri dapat mengurangi kelelahan kerja.
Binder
Binder memiliki bagian potong satu hingga empat alur tanam. Dalam penggunaannya padi yang telah dipotong akan langsung diikat menjadi satu hingga dua kilogram untuk kemudian ditempatkan ke sisi yang sama.
Tali pengikat yang digunakan binder dapat berupa bahan sintesis atau jerami. Tali yang digunakan harus ditempatkan secara baik agar memudahkan dalam proses mengikat padi.
Binder juga dapat dilengkapi alat pengangkat padi guna memudahkan mengangkat padi yang telah diikat.
Combine Harvester
Combine harvester bekerja dengan mengumpankan bagian malai padi yang telah dipotong pada mesin perontok.
Selanjutnya hasil rontokan tersebut ditampung pada karung atau tangki penampung sementara.
Combine harvester memiliki dua jenis yaitu tipe dorang dan kemudi dengan lebar pemotongan yang bervariasi antara 60 cm hingga 1,5 meter dengan tenaga mesin berkisar antara 7 hingga 30 HP.
Mesin yang dikembangkan untuk wilayah Amerika dan Eropa umumnya digunakan juga untuk memanen gandum. Padi yang dipotong termasuk jeraminya, dimasukkan kebagian perontokan. Gabah hasil perontokan ditampung tangki, dan jeraminya ditebarkan secara acak.
Untuk sistem pengoperasiannya seluruh mesin panen bertipe kemudi dengan lebar potong antara 1,5 meter hingga 6 meter. Untuk mesin menggunakan 25 HP untuk satu meter lebar wilayah potong.
Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai perangkat yang dibutuhkan untuk mempercepat proses panen padi, silakan menghubungi kami via email dan telpon dengan menekan tombol dibawah ini
Baca juga artikel lainnya dari kami: