combine harvester dan thresher

Perbedaan Combine Harvester dan Thresher

Sobat Kubota sedang ada yang memasuki musim panen? Jangan sampai pengeluaran boncos karena terlalu banyak rekrut tenaga kerja atau justru salah pilih alat pertanian yang kurang sesuai. Yuk, kenali perbedaan Combine Harvester vs Thresher yang wajib kamu tahu biar panen lebih cepat dan efisien.

Tantangan Petani Di Indonesia

combine harvester dan thresherPertanian merupakan sektor yang vital bagi perekonomian Indonesia, di mana apa yang dihasilkan akan menjadi sumber makanan bagi jutaan penduduk. Namun, tantangan besar muncul dengan semakin menurunnya jumlah sumber daya manusia petani. Faktor ini mendorong perlunya transformasi menuju penggunaan alat pertanian yang lebih modern dan efisien untuk memastikan ketahanan pangan nasional.

Penurunan drastis jumlah petani di Indonesia menjadi perhatian serius, dengan banyak generasi muda beralih dari sektor pertanian ke sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan. Tentunya penurunan ini memberikan hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian.

PT Multi Andalan Sejati sangat memahami kendala besar petani ini karena sistem bagi hasil yang biasa dilakukan petani saat musim panen menjadi kian mahal karena minimnya SDM yang tersedia.

Oleh karena itu, kami menyediakan alat pertanian Combine Harvester merk Kubota demi meringankan kerja para petani dengan hasil cepat dan mengurangi potensi kehilangan gabah dalam jumlah yang besar.

Combine Harvester dan Thresher

Perkembangan teknologi pertanian modern membawa harapan baru. Alat pertanian yang cerdas dan otomatis menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia. Combine Harvester dan Thresher adalah contoh inovasi yang dapat mempermudah petani dalam urusan panen agar lebih efektif dan efisien.

Combine Harvester adalah mesin panen padi yang juga bisa digunakan untuk panen jagung. Mesin ini memiliki keunggulan dapat beroperasi di tanah kering maupun lahan basah dengan alat pemotong yang canggih sehingga tidak akan merusak mutu gabah.

Baca Juga: Daftar Mesin Panen Kubota

Thresher adalah alat pertanian yang digunakan untuk merontokkan pagi menjadi gabah dengan memisahkan gabah dari jeraminya. Alat ini menjadi andalan petani di Indonesia karena alat ini mudah dipindahkan dari lahan pertanian satu ke yang lainnya.

Combine Harvester vs Thresher

Dilansir dari situs tabloidsinartani.com penggunaan Combine Harvester dan Thresher sebagai mesin panen padi memiliki perbedaan yang signifikan.

Menurut petani di Desa Combongan, Sukoharjo, Jawa Tengah, penggunaan Combine Harvester memerlukan waktu 2-2,5 jam untuk proses panen pada lahan seluas 7.500 meter per kubik. Sedangkan panen menggunakan Thresher memerlukan waktu 7-8 jam untuk proses panen dengan luas lahan yang sama.

Perbedaan signifikan lainnya dari penggunaan dua alat tersebut adalah dari segi mutu gabah yang dihasilkan. Biasanya pedangan beras akan memberikan harga yang lebih mahal untuk beras yang dipanen menggunakan Combine Harvester karena alat ini menghasilkan kualitas padi yang lebih bagus dibanding Thresher.

Selain itu, jumlah gabah yang dihasilkan dari panen menggunakan Combine Harvester lebih banyak dibanding Thresher.

Nah, itu dia perbedaan Combine Harvester dan Thresher yang wajib Sobat Kubota tau nih agar dapat gambaran yang lebih jelas tentang proses panen padi. Jika Sobat Kubota memerlukan konsultasi pengolahan lahan dan alat pertanian jangan sungkan dapat menghubungi admin secara gratis di nomor WA berikut.

0812-1895-3785

Referensi:

https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-sarana/21176-Combine-dan-Thresher-Andalan-Petani-Panen-Padi

https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/alat-perontok-padi-thresher-50

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *